Biografi Ludwig Ingwer Nommensen, Pembawa Ajaran Kristen ke Tanah Batak
- Ludwig Ingwer Nommensen merupakan sosok penting di balik penyebaran Kristen Protestan di Tanah Batak.
Nommensen pertama kali menjejakkan kakinya di wilayah Nusantara pada 14 Mei , tepatnya di Padang.
Ludwig Ingwer Nommensen menyebarkan ajaran Kristen Protestan di Tanah Batak hampir 57 tahun lamanya.
Baca juga: Mengenal Albertus Soegijapranata, Pribumi Indonesia Pertama yang Jadi Uskup Agung
Hasil paling besar dari usahanya itu adalah berdirinya gereja terbesar di tengah-tengah masyarakat Batak, yaitu Hura Kristen Batak Protestan (HKBP) yang masih eksis hingga saat ini.
Profil Ludwig Ingwer Nommensen
Ludwig Ingwer Nommensen lahir di Nordstrand, Jerman, pada tanggal 6 Februari Saat itu, Nordstrand masih bagian dari Denmark.
Nommensen bukan terlahir dari keluarga berada, sehingga sejak kecil dia terbiasa bekerja untuk membantuk orang tuanya.
Pekerjaan-pekerjaan kasar sudah dijalaninya sejak usia 7 tahun, mulai dari tukang atap, petani, hingga pembajak sawah.
Pada usia 12 tahun, Nommensen mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya patah.
Akibatnya, Nommensen harus berbaring di atas tempat
Ingwer Ludwig Nommensen
Nommensen adalah seorang tokoh pekabar Injil berkebangsaan Jerman yang terkenal di Indonesia. Hasil dari pekerjaannya adalah berdirinya sebuah gereja terbesar di wilayah suku bangsa Batak Toba. Gereja itu bernama Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Tidak berlebihan jikalau ia diberi gelar Rasul Batak. Ia sudah memberikan seluruh hidupnya bagi pekerjaan pekabaran Injil di tanah Batak.
Nommensen dilahirkan pada tanggal 6 Februari di sebuah pulau kecil, Noordstrand, di Jerman Utara. Nommensen sejak kecil sudah hidup di dalam kemiskinan dan penderitaan. Sejak kecil ia sudah mencari nafkah untuk membantu orang tuanya. Ayahnya adalah seorang yang miskin melarat dan selalu sakit-sakitan.
Pada umur 8 tahun ia mencari nafkah dengan menggembalakan domba milik orang lain pada musim panas dan pada musim dingin ia bersekolah. Pada umur 10 tahun ia menjadi buruh tani sehingga pekerjaan itu tidak asing lagi baginya. Semuanya ini tampaknya merupakan persiapan bagi pekerjaannya sebagai pekabar Injil di kemudian hari.
Tahun Nommensen mengalami kecelakaan yang serius. Pada waktu ia bermain kejar-kejaran dengan temannya, tiba-tiba ia ditabrak oleh kereta berkuda. Ke
Der Apostel der Batak
Dass Ludwig Ingwer Nommensen einmal als bekannter Pioniermissionar und Gründer der Batak-Kirche auf Sumatra in die Missionsgeschichte eingehen würde, war in seiner Kindheit und Jugend nicht unbedingt zu erwarten gewesen. Denn der am 6. Februar auf der nordfriesischen Marschinsel Nordstrand als Sohn eines kränklichen Schleusenwärters geborene Junge musste schon früh mitverdienen und besuchte nur unregelmässig die Schule. Mit sieben Jahren ist Ludwig Gänsehirte, mit acht Schafhirte, mit neun Dachdeckergehilfe. Und auch danach hilft er immer wieder bei anderen Leuten aus.
Lebensverändernder Unfall
Im Alter von etwa 13 Jahren erleidet der Junge einen schweren Unfall: Beim Spielen gerät er mit den Beinen unter die Räder eines vorbeifahrenden Wagens und wird schwer verletzt. Monatelang liegt er krank darnieder. Die Wunden wollen einfach nicht heilen. Sogar eine Amputation wird in Erwägung gezogen. Viel liest das ans Bett gefesselte Kind in der Bibel. Da stösst es zu Weihnachten auf die Verheissung Jesu: «Was ihr bitten werdet in meinem Namen, das will ich tun» (Joh. 14,14). Daraufhin betet der Junge im kindlichen Glauben um seine Heilung. Zugleich gelobt er,
Hampir semua orang Batak di Sumatra Utara, terutama yang beragama Kristen mengenal orang bernama Ludwig Ingwer Nommensen, seorang penginjil dari Jerman yang tinggal selama 56 tahun bersama masyarakat Batak di sekitar Danau Toba yang telah mengubah karakter orang2 Batak dari semula.
Dalam perjalanan Geotrek Indonesia ke Danau Toba ini, nanti kita akan melihat tokoh ekstrem lain ini bersama segala hambatan dan perlawanan atasnya, tetapi yang karena kepercayaan dan imannya yang luar biasa, ekstremitas dan mental bajanya berhasil mengubah banyak karakter danhidup orang Batak. Orang yang mempelajari suku Batak tak bisa mengabaikan peran Ludwig Nomensen, yang datang penuh semangat ke wilayah ini pada umur 28 tahun, menaklukkan kepercayaan Animisme di antara suku Batak dan menggantikannya dengan kepercayaan Kristen dalam suatu perjuangan lebih dari 40 tahun. Ompu Nommensen, begitu ia biasa dipanggil orang2 Batak, mencintai Tanah Batak. Ia tak pernah kembali lagi ke Jerman. Nommensen meninggal dunia pada dandimakamkan di Sigumpar, sebuah desa di tepi selatan Danau Toba.
Danau Toba dan Pulau Samosir serta pegunungan di sekitarnya pada abad ke dan ratusan tahun sebelumnya adalah wilayah
Biographies you may also like
Dylann brander biography of william Dylan Rhys Wiliam, British Academic administrator. Research fellow King's College, Governor Stoke Newington School, London, Member British Psychological Missing: dylann brander.
Cristiana morganti biography of mahatma gandhi Biography of Mahatma Gandhi: Mohandas Karamchand Gandhi was born on October 2, in Porbandar, India. He became one of the most respected spiritual and political leaders of the Missing: cristiana morganti.
Jotta a mother and fathers love According to our records, Jotta A is possibily single & has not been previously engaged. As of December 1, , Jotta A’s is not dating anyone. Relationships Record: We .
Actress adunni ade formal husband photoshopped Michael Boyd and Adunni Ade dated for eight years but never got married officially. Not much is known about Adunni Ade’s husband’s details. Since their split, the Missing: adunni ade formal · photoshopped.
Pitson biography of mahatma gandhi in hindi से लेकर तक लगभग साल भारत अंग्रेजों का गुलाम रहा था, तब भारत के लिए आजादी एक सपना था और इस सपना को सच करने में महात्मा गांधी का Missing: pitson.
Gail farrell sandi griffiths biography sample Sandi and Sally were selected to replace the departing Lennon Sisters. They sang together until Sally left the show in to pursue a solo career. Sandi then became part of a popular trio that featured Gail Farrell and Mary Lou Metzger.